Pengajuan dokumen borang setahun yang lalu akhirnya membuahkan hasil. Program studi (prodi) magister Pendidikan Teknologi dan Kejuruan (PTK) menerima Asesmen Lapangan (AL) dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT). Dua orang Asesor ditugaskan selama tiga hari 4 – 6 Mei 2023 untuk melakukan verifikasi secara langsung dokumen Laporan Kinerja Program Studi (LKPS) dan Laporan Evaluasi Diri (LED) yang telah diajukan oleh Unit Pengelola Program Studi (UPPS).
Tim Asesor yang ditugaskan oleh BAN-PT adalah Prof. Dr. Dwi Agus Sudjimat, ST., M.Pd. merupakan dosen dari Universitas Negeri Malang menjadi Asesor 1 (pertama), dan Dr. Zainul Rofiq, M.Pd. yang merupakan dosen Universitas Negeri Yogyakarta sebagai Asesor 2 (kedua). Selama bertugas kedua Asesor menyusun agenda untuk meninjau sarana dan prasarana program pascasarjana, dan melakukan konfirmasi data serta informasi kepada UPPS sebagaimana yang diuraikan di dalam LKPS dan LED. Selain itu, kedua asesor juga akan melakukan sesi wawancara kepada mahasiswa, dosen, alumni, serta pengguna lulusan.
Sebelum melaksanakan tugas kedua asesor diterima oleh Rektor UNM, Prof. Dr. Ir. H. Husain Syam, M.TP. IPU ASEAN Eng. di ruang kerja Rektor Gedung Pinisi lantai 7. Beberapa pimpinan Universitas dan Program Pascasarjana hadir mendampingi Rektor menyambut Asesor BAN-PT, diantaranya Wakil Rektor bidang Akademik, Direktur Program Pascasarjana, Ketua Lembaga Pengembangan dan Penjaminan Mutu Pendidikan UNM, dan Wakil Direktur PPs UNM.
Setelah bertemu jajaran pimpinan Universitas, kedua Asesor menuju kampus PPs UNM. Pada saat pembukaan, Prof. Djimat sapaan Asesor pertama menjelaskan bahwa proses AL ini merupakan salah satu bentuk penjaminan mutu eksternal bagi program studi, dalam hal ini dari BAN-PT. AL juga diibaratkan sebagai upaya untuk melihat secara langsung Foto/Gambar yang telah jadi. Bisa jadi Gambar tersebut hanya cantik di dalam foto karena telah melalui proses editing, namun bisa jadi juga Gambar tersebut lebih Indah Ketika terlihat secara langsung karena kualitas gambarnya yang kurang bagus.
Prof. Dr. Hamsu Abdul Gani, M.Pd. selaku Direktur PPs UNM menjelaskan bahwa UPPS senantiasa terbuka memberikan data dan informasi untuk menunjang tugas Asesor. Lebih lanjut beliau menjelaskan bahwa UPPS terus berupaya agar setiap program studi yang ada pada PPs UNM dapat meraih Akreditasi optimal, yakni Akreditasi Unggul.
Tim penyusun borang akreditasi program studi PTK terdiri dari pimpinan program pascasarjana universitas negeri makassar, unit penjaminan mutu, ketua program studi, gugus penjaminan mutu program studi serta beberapa dosen menyampaikan bahwa kegiatan ini telah dinantikan sejak tahun yang lalu. “Kami mengajukan LED dan LKPS pada akhir bulan maret 2022, dan sejak saat itu kami menantikan asesmen lapangan dari BAN-PT” tutur Anas Arfandi selaku ketua program studi.
Pada sesi wawancara mahasiswa yang hadir memberikan penjelasan adalah Angkatan 2021 dan Angkatan 2022. Pada sesi wawancara alumni, hadir para lulusan yang telah bekerja sebagai guru, sebagai dosen, dan ada pula yang telah berwirausaha. Sementara pada sesi pengguna, hadir perwakilan dari SMK Negeri dan Swasta yang ada di Kota Makassar dan Kabupaten Gowa, serta perwakilan dari Kepala Madrasah Tsanawiyah Makassar.
Diakhir kegiatan, para Asesor memberikan rekomendasi pengembangan prodi guna menghasilkan kualitas lulusan yang lebih baik ke depannya. AL secara Luring terasa sangat bermanfaat, karena beberapa hal dapat langsung dikonfirmasi agar memberikan dampak yang positif terhadap penilaian akreditasi prodi S2 PTK. Mengakhiri kegiatan AL, selanjutnya para Asesor dan UPPS menandatangani Berita Acara Asesmen Lapangan dibuat dua rangkap yang akan dilaporkan kepada Dewan Eksekutif BAN-PT dan disimpan sebagai arsip UPPS.