Calon Presiden Indonesia Adu Gagasan pada Sarasehan IKA UNM

Jauh sebelum penetapan tersebut, Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Universitas Negeri Makassar (UNM) telah mengagendakan kegiatan Sarasehan Nasional untuk mengundang para calon presiden memaparkan gagasannya dalam rangkaian Musyawarah Besar (Mubes) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) IKA UNM. Kegiatan ini berlangsung pada 18 November 2023 di Hotel Four Points, Makassar. Sarasehan ini mengangkat tema reposisi praktik demokrasi dan pancasila menuju Indonesia berkeadilan.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menetapkan pasangan calon presiden dan calon wakil presiden Indonesia sebagai peserta pemilu tahun 2024 pada 13 November 2023 yang lalu. Mereka adalah Anies Rasyid Baswedan – Muhaimin Iskandar sebagai pasangan nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai pasangan nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD sebagai pasangan nomor urut 3.

Pada kegiatan ini, calon presiden yang hadir memenuhi undangan panitia adalah Ganjar Pranowo dan Anies Rasyid Baswedan. Prabowo Subianto berhalangan hadir karena telah mengagendakan kegiatan lain di Jawa Timur sebelum undangan dari IKA UNM diterima.

Ganjar tampil lebih awal pada pagi hari, sementara Anies hadir pada siang hari. Panitia menghadirkan Rocky Gerung, Prof. Dr Awalil Rizky, dan Prof. Zainal Arifin Mochtar sebagai panelis dalam mengupas lebih dalam gagasan dari para calon presiden. Sebagai moderator diskusi, dipandu oleh Akbar Faisal yang juga merupakan alumni UNM, didampingi Dwi Anggia yang berprofesi sebagai presenter salah satu tv swasta nasional.

Ketua Umum IKA UNM, Prof. Dr. (HC) H.A.M. Nurdin Halid memberikan sambutan kepada para calon presiden dan seluruh peserta yang hadir. Selain itu, Rektor UNM Prof. Dr. Ir. H. Husain Syam, M.TP., IPU ASEAN Eng. mengungkapkan kebahagiaan sehingga kegiatan Sarasehan ini dapat terlaksana dengan baik karena bisa menghadirkan para calon presiden Indonesia.

Sebagai presenter pertama, Ganjar menjelaskan berbagai hal terkait toleransi dan Pendidikan. Disela-sela paparan juga menyampaikan bahwa rocky sebagai kritikus terbaik abad ini. Ganjar juga memaparkan berbagai data dan fakta mengenai kondisi Indonesia saat ini dan membuka ruang dialog untuk Pembangunan bangsa.

Paparan selanjutnya, Anies mengungkapkan adanya kesenjangan HDI antara wilayah barat dan timur dengan rentang waktu 10 tahun. Capaian HDI wilayah timur pada tahun 2022 menyerupai HDI wilayah barat Indonesia pada tahun 2012. Karena itu, hal ini yang akan menjadi salah satu fokus Anies jika terpilih sebagai presiden untuk memberikan pemerataan kemakmuran dan kesejahateraan kepada seluruh wilayah Indonesia.

Acara ini menjadi sangat meriah ketika para panelis memberikan komentar dan langsung ditanggapi oleh para capres. Selain itu, para peserta sarasehan juga diberi kesempatan untuk bertanya secara langsung. Peserta sarasehan yang hadir berasal dari berbagai kalangan, mulai dari civitas akademika UNM, alumni UNM dari berbagai daerah di Indonesia, undangan dari IKA perguruan tinggi, serta undangan lainnya sehingga peserta yang hadir lebih dari 1000 orang.